Ini Dia 2 Nama Rumah Adat Di Sulawesi Utara Pembahasan Lengkap

Ini Dia 2 Nama Rumah Adat Di Sulawesi Utara Pembahasan Lengkap

Ini Dia 2 Nama Rumah Adat Di Sulawesi Utara Pembahasan Lengkap

Pada intinya, nama rumah Kebiasaan Sulawesi Utara ada dua tipe. Ke-2 rumah itu miliki elemen budaya serta keunikannya semasing. Tiap rumah kebiasaan dibikin oleh suku yang lain. Perihal ini pula yang bikin arsitektur serta bagian filosofi ke-2 rumah itu berlainan. 

Dua rumah tradisionil di Sulawesi Utara ini miliki sejumlah ketidakcocokan yang paling menonjol mulai dengan pembagian tempat, fasad, sampai manfaatnya. Peninggalan kebudayaan ini memberinya ilmu dan pengetahuan kalau riwayat adalah perihal yang tetap dijaga tiada henti supaya tidak raib. 

Nama-Nama Rumah Tradisi Sulawesi Utara 

Kerap muncul pertanyaan apa nama rumah rutinitas di Sulawesi Utara lantaran banyak orang tidak mengertinya secara bagus. Indonesia adalah negara yang telah populer dengan keberagaman budayanya, tidaklah aneh apabila area Sulut mempunyai sejumlah budaya etnis di tempat. 

Didapati dari Brainly, rumat kebiasaan Sulawesi Utara ada 2 macam ialah bolaang mongondow dan walewangko. Ke-2 rumah kebiasaan ini miliki daya magnet serta ciri yang tidak sama. Agar bertambah menyadari ketidaksamaan nama rumah etika Sulawesi Utara, bacalah uraiannya seperti berikut: 

1. Rumah Kebiasaan Bolaang Mongondow 

Bolaang Mongondow sebagai satu diantara daerah yang terhitung dalam Propinsi Sulawesi Utara, daerah ini termasyhur begitu kaya serta miliki kebudayaan yang kental. 

Kebudayaan yang dipunyai wilayah ini adalah peninggalan dari raja mula-mula, karena semenjak abad dulu unsur kehidupan dari sana telah ditata dengan gunakan aturan kebiasaan di tempat. 

Sisi Rumah 
Luas rumah tradisi ini gapai 8.000 Km2 atau lebih kurang 54% dari luas wilayah Sulawesi Utara. Rumah ini normalnya ditinggali oleh masyarakat asli area itu yang telah berusia di atas 80 tahun. Berikut sisi-sisi rumah etika dari Sulawesi Utara ini: 

* Keunikan rumah tradisi ini berada di bagian atapnya yang bersifat membujur serta mempunyai bubungan yang rada terjal. 
* Rumah etika ini miliki tangga yang terletak di muka rumah. Sisi tangga itu ditambahkan dengan serambi tiada dinding yang ada pun di sisi belakang rumah. 
* Sisi inti rumah ini dibagi menjadi 3 sisi yakni atas, bawah serta tengah. 
* Sisi bawah rumah diatur atas sejumlah kayu selembar sama ukuran seluas rumah yang diketahui berikut nama olad. 
* Lantai rumah rutinitas ini dikatakan dengan talog. 
* Tiang atau kayu penyangga landasan rumah dimaksud oigi. 
* Sisi tengah rumah dipisah jadi dua area ialah ruang pokok dan tempat belakang. 
* Ruang pokok dipakai sebagai ruangan makan atau tempat depan buat terima tamu. 
* Tempat terakhir dipakai buat dapur atau tempat tidur. 

Waktu ini wujud dari rumah kebiasaan ini tak selamanya sama yang aslinya karena udah disinkronkan dengan kreasi kekinian serta telah mengenyam beberapa perbaikan. Sulawesi Utara banyak menaruh budaya yang elok dan antik. 

Hal itu dilihat dari tampilan rumah tradisi yang dilihat menarik. Tiap-tiap susunan rumah disangkutkan dengan tradisi keyakinan penduduk di tempat. Rumah Bolaang Mongondow ini terdiri atas beberapa tipe yang terbedakan sesuai sama manfaatnya masing-masing. 

Macam Rumah Boolang Mongondow 

Umumnya, pembagian ruang serta arsitektur dari rumah ini dilihat sama dengan, tetapi mempunyai kegunaan yang lain. Untuk mengerti ketidakcocokan ragamnya, baca perinciannya berikut ini: 

* Komalig adalah rumah yang dipakai oleh banyak raja di jaman dulu sebagai rumah. Rumah ini cuma bisa dimasuki oleh orang tersendiri saja, seperti utusan raja. 
* Genggulang adalah rumah yang dibuat di tengah-tengah rimba atau perkebunan yang dipakai menjadi tempat beristirahat untuk pengurus kebun atau rimba. Garis besarnya, rumah ini seperti terlihat gubuk kecil dalam sesuatu sawah. 
* Silidan sebagai rumah yang ditempati oleh rakyat biasa yang tidak memiliki kekuasaan atau posisi sosial yang tinggi. 
* Lurung sebagai tempat beristirahat yang dipakai oleh penduduk kira-kira sehabis letih bekerja di kebun. Rumah ini biasanya mempunyai ukuran kecil serta punyai bentuk yang simpel. 
* Baloi adalah rumah tetap untuk orang yang tinggal di daerah bolaang mongondow. 

2. Rumah Kebiasaan Walewangko 

Seterusnya nama rumah etika Sulawesi Utara yaitu walewangko, atau juga di kenal berikut nama rumah ahli waris. Nama rumah rutinitas ini diambil dari suatu nama kampung yang berada di Minahasa yang terdiri dalam 2 kata, adalah bale dan wale. 

Makna kata itu yaitu lokasi yang dipakai untuk bekerja sama keluarga. Secara kreasi arsitektur, rumah ini tampak begitu unik dengan 2 tangga yang terdapat di sisi depan rumah. 

Filosofi dari ke-2 tangga ini berkaitan kuat dengan keyakinan suku Minahasa dapat perihal yang dapat menyingkirkan arwah jahat. Diyakini jika arwah jahat naiki tangga, maka bisa turun langsung lewat tangga yang satunya kembali. 

Perihal ini pula yang bikin rancangan tangga pada rumah walewangko dibikin sama-sama berbalik. Rumah dengan rancangan pentas ini dibuat dari tiang yang dibuat dari kayu sama ukuran besar yang kuat. 

Sisi Rumah 

Dulu atap rumah ini dibikin dari daun rumbia, tapi sejalan perubahannya diganti jadi tanah liat atau seng. Rumah tradisi ini dipisah jadi bagian bagian adalah depan, belakang, serta kolong. Tiap-tiap ruang mempunyai peran yang seperti berikut: 

Sisi rumah ini mempunyai balai yang memiliki fungsi sebagai area buat menyimpan perlengkapan makan dan alat mengolah. Tidak hanya itu, ruang ini pula kerap dipakai buat membersihkan. 

Di bagian belakang rumah ini ada sebuah loteng yang dikatakan dengan Solder. Tempat ini memiliki fungsi selaku tempat simpan hasil panen atau bahan makanan yang dipunyai. 

Meskipun kelihatan lumayan sederhana seperti kolong rumah pada seperti, tempat ini normalnya dipakai oleh penghuni buat menaruh bermacam alat pertanian seperti balok kayu, gerobak, balok, dan lain-lain. 

Terkecuali itu, sisi kolong rumah pun kerap dipakai buat letakkan kandang hewan piaraan atau ternak yang dipunyai. 

1. Sisi depan terbagi dalam sekay, pores, serta lesar. 

* Pores adalah area yang dipakai buat terima tamu dan terletak di sisi sisi s 
* Sekay sebagai serambi sisi depan yang diperlengkapi dengan dinding dan terletak tepat sehabis sisi pintu masuk. 
* Lesar adalah sisi depan rumah yang tidak punya dinding maka dari itu berasa seperti teras. 

Kekhasan Rumah Walewangko 

Dari nilai arsitektur, rumah ini dibentuk dengan bagus sama tambahan ornament ukir-pahatan yang menarik maka dari itu dilihat sangatlah nyaman buat ditempati. Walau punya prinsip yang tradisionil, akan tetapi rumah ini mempunyai sejumlah kekhasan seperti berikut: 

* Rumah tradisi ini dibuat dengan gunakan susunan yang simetris maka dari itu nampak besar. 
* Memakai rencana rumah pentas. 
* Jalan masuk ke rumah etika ini semisal sebuah istana yang mempunyai jalan keluar dan masuk yang berwujud dua tangga dengan arah yang bersimpangan. 
* Seputar rumah dimulai dengan tangga sampai sisi sekitarnya diputari dengan pagar yang ditambahkan ukir-pahatan menarik. 
* Material pokok pembikinan rumah etika ini yaitu kayu maka kondisi rumah berasa dingin dan dingin. 
* Rumah etika ini memiliki jendela yang dipakai untuk membuat lancar aliran udara yang ada dalam rumah. 

Ketidakcocokan nama rumah tradisi Sulawesi Utara dilandaskan oleh suku yang duduki lingkungan itu.  Tiap-tiap suku mempunyai kebudayaan dan kebiasaan istiadat yang lain, maka dari itu pendirian rumah rumahnya pula disinkronkan dengan ciri-ciri suku di tempat.

LihatTutupKomentar